Helicobacter pylori adalah salah satu kuman yang bisa masuk ke tubuh dan menyebabkan gangguan di saluran pencernaan. Infeksi bakteri ini menyebabkan luka seperti bisul di lapisan perut atau bagian atas usus kecil.
Infeksi ini lebih sering dialami anak-anak, namun orang dewasa juga bisa mengalaminya. Seperti apa tanda-tanda bila terinfeksi bakteri H. pylori?
Penyebab Infeksi Bakteri H. pylori
Infeksi bakteri H. pylori selama beberapa waktu sempat salah dikenal sebagai maag. Namun, kemudian para ilmuwan menemukan bahwa bakteri tersebut dapat menyebabkan tukak lambung.
Bakteri ini menular melalui kontak langsung dengan air liur, muntahan atau tinja, misalnya saat berciuman, atau melakukan kontak langsung dengan tangan yang telah terpapar dan tidak mencuci tangan. Bakteri ini juga mudah menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.
Bakteri H. pylori berkembang biak di lapisan lendir dinding lambung dan usus duodenum. Bakteri kemudian mengeluarkan enzim yang dapat mengubah urea menjadi amonia. Amonia inilah yang melindungi bakteri dari asam lambung sehingga bakteri tetap bisa berkembang biak di dalam saluran pencernaan.
Makin banyak bakteri yang berkembang biak, maka mereka akan memakan jaringan lambung. Inilah mengapa Anda bisa mengalami tukak lambung.
Baca Juga: Hindari Makanan ini Bila Memiliki Masalah Asam Lambung
Tanda dan Gejala Infeksi H. pylori
Sebagian orang yang terinfeksi H. pylori tidak mengalami gejala apa pun sampai gejala berkembang menjadi tukak lambung. Gejala tersebut, di antaranya:
- Sakit atau nyeri seperti terbakar di perut
- Sakit perut yang memburuk terutama saat perut sedang kosong
- Mual
- Kehilangan selera makan
- Sering bersendawa
- Kembung
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja
Infeksi H. pylori berbahaya bagi sebagian orang, terutama bila infeksi dibiarkan berkembang tanpa pengobatan. Infeksi tersebut bisa menyebabkan luka terbuka di dinding saluran pencernaan, peradangan di saluran pencernaan serta meningkatkan risiko kanker perut.
Saat infeksi menyebabkan luka terbuka di dinding saluran pencernaan, Anda akan mengalami beberapa gejala di antaranya:
- Tinja berwarna merah atau hitam atau disertai darah
- Kesulitan bernapas
- Pusing hingga pingsan
- Merasa kelelahan tanpa penyebab yang jelas
- Kulit pucat
- Muntah disertai darah atau berwarna hitam seperti kopi
- Sakit perut yang parah
Baca Juga: Selain Nyeri Perut, Ini Gejala Tukak Lambung Kronis yang Perlu Diwaspadai
Penyembuhan Infeksi H. pylori
Infeksi H. pylori dapat disembuhkan dengan konsumsi obat seperti antibiotik, obat-obatan yang mengurangi asam lambung, dan beberapa obat lain tergantung pada keparahan gejala yang dirasakan.
Makin cepat infeksi ini mendapatkan penanganan, maka makin mudah pula disembuhkan. Setelah 1-2 minggu pengobatan dokter akan melakukan tes kembali untuk memastikan infeksinya telah hilang.
Sedang mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr. Monica Salim
Mayo Clinic (2022). Helicobacter pylori (H. pylori) infection. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/h-pylori/symptoms-causes/syc-20356171
Susan Bernstein (2022). What Is H. pylori?. Available from: https://www.webmd.com/digestive-disorders/h-pylori-helicobacter-pylori
Cleveland Clinic (2021). H. Pylori Infection. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21463-h-pylori-infection
Mayo Clinic (2022). Gastritis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/symptoms-causes/syc-20355807